Tuesday, February 10, 2009

Rasa Was - Was

Kalau saja aku tahu, mungkin aku juga was-was.
Tidak terbayang, aku harus ditinggal mamih selama lebih dari lima jam.
Hari ini untuk pertama kalinya mamih kuliah lagi. Aku di rumah.
Hari ini untuk pertama kalinya aku ditinggal mamih.
Hari ini untuk pertama kalinya aku sepi.
ASI yang menjadi makanan utamaku, kali ini, untuk pertama kali juga, diganti sementara.
Rasanya beda. Ya pasti beda. Tapi ini usaha maksimal mamih-papih untuk mengatasi rasa laparku.
Dan, yang pasti kelihatan was-was, adalah papih. Dia was-was.
Di perjalanan ke tempat kerjanya, dia tilpon rumah, hanya untuk menanya kabar tentang aku.
Seusai tilpon dia kembali lega.
Dari tempat kerja, dia masih kirim sms ke mamih. Hanya ingin tahu kapan pulang.
Masih ada rasa was-was.
Padahal aku tidur, meski sebelumnya aku juga rewel.
Maklum lah..., untuk pertama kalinya.

No comments: